Minggu, 02 September 2018

Ayo lebih dekat denganku!

Hallo semuaaa! Perkenalkan namaku Kintan Azzahra Fakhiratunissa,  biasa dipanggil Kintan dan beberapa temanku ada yang sengaja memanggilku kantin sebenarnya aku tidak suka dipanggil kantin, tapi tidak apa-apa suka-suka mereka hehe. Aku lahir di Jakarta, 23 Maret 2000. Aku anak pertama dari 3 bersaudara  dan aku anak perempuan satu-satunya loh. Saat ini aku mau meceritakan kehidupanku dari kecil sampai sekarang ini. Sebenarnya banyak hal-hal yang menarik dan seru dihidupku, tapi aku akan cerita secara singkat saja ya hehe. Langsung aja nih aku cerita tentang diriku, sejak dulu aku ini dikenal sebagai anak yang pendiam dan pemalu. Semua teman-teman dan saudara-saudaraku bilang seperti itu. Aku memang sangat pemalu sulit berbicara ketika bertemu dengan orang baru. Dulu aku tidak akan berbicara kalau tidak diajak berbicara hehe. Aku juga merupakan orang yang mudah sakit, sedikit saja kelelahan atau telat makan pasti aku akan langsung jatuh sakit. Aku sampai bosan karena harus diperiksa oleh dokter terus-menerus. Tapi sampai saat ini aku sedikit lebih kuat, tidak seperti dulu yang harus pergi ke dokter.

Aku memulai sekolah pada tingkat TK, yang letaknya sangat dekat dari rumahku. Sejak TK aku sudah tinggal di Pamulang bersama kedua orangtua ku. Lalu aku melanjutkan ke sekolah dasar, SD ku ini juga  dekat dari rumah karena berada di Pamulang. Banyak hal yang menyenangkan saat aku SD, mungkin karena aku belum merasakan tugas-tugas yang banyak. Saat akan melanjutkan ke jenjang SMP, aku sempat bingung harus memilih SMP apa. Kebetulan ada salah satu tetanggaku, ia seorang guru di salah satu SMP favorit di Tangerang Selatan menyuruhku untuk mengikuti tes di SMP tersebut.  Daann alhamudillah aku lolos tes tersebut. Aku senang bisa masuk SMP tersebut, tetapi aku juga sedih karena aku pribadi yang pemalu dan di SMP tersebut tidak ada teman dekatku, aku khawatir akan sulit mendapatkan teman. Tetapi setelah aku jalani kehidupan di SMP ternyata aku salah, aku mendapatkan banyak teman. Setiap naik kelas pasti aku mendapatkan teman yang berbeda. Aku sangat bersyukur bisa mengenal teman-teman SMP ku. Kenangan saat SMP mungkin menjadi salah satu kenangan yang tidak akan bisa dilupakan. Semua kenangan ada disini, mulai dari kenangan yang biasa saja, yang indah, yang menyenangkan, sampai yang paling sedih pun ada disini. Di SMP aku mengikuti ekstrakurikuler  Paskibra dan mayoritas anggotanya adalah perempuan. Mengapa aku memilih Paskibra? Awalnya aku memilih Paskibra karena pada saat demo ekstrakurikuler terlihat sangat menarik dengan variasi-variasi yang indah, akhirnya aku tertarik mengikuti ekskul ini. Sejujurnya aku sangat tidak cocok dengan ekskul ini, karena aku mudah sakit bila kelelahan sedikit saja. Tentu sangat bertentangan dengan ekskul Paskibra ini. Tetapi pelatih Paskibraku meyakinkan kalau sugesti kita tidak lelah atau sakit pasti kita akan kuat. Terbukti saja aku bertahan di ekskul Paskibra ini sampai aku lulus SMP. Mengikuti ekskul Paskibra tentu saja ada suka dan dukanya. Sukanya adalah ketika memenangkan juara umum beberapa kali, juara tersebut menjadi saksi bahwa tidak ada yang sia-sia. Semua usahaku latihan dari pagi sampai sore di lapangan terbayarkan ketika nama SMP ku disebut menjadi juara 1 dan juara umum. Semua rasa marah, kecewa, sedih,senang bercampur menjadi satu. Dan aku juga merasa sangat senang karena seperti mendapatkan keluarga baru, aku sangat dekat dengan teman-teman Paskibra ku ini, bagaimana tidak hampir setiap hari kami bertemu. Lalu dukanya adalah ketika latihan di bawah terik sinar matahari. Aku harus rela karena kulitku akan menghitam setelah latihan, dan terkadang aku juga sedih disaat hari sabtu dan minggu dimana hari untuk berkumpul bersama keluarga atau bermain bersama teman-teman tetapi aku harus latihan Paskibra. Jika lomba sudah dekat, aku juga harus merelakan waktu sepulang sekolah untuk latihan setiap harinya. Aku ingin menceritakan lebih banyak lagi tentang kehidupanku di SMP tetapi sepertinya tidak akan muat karena terlalu banyak hehe.  Saat-saat akhir SMP pun tiba, tentu saja semua murid ingin masuk ke SMA favorit, begitu pula denganku. Aku sudah berusaha belajar sampai mengikuti bimbel untuk bisa mendapatkan SMA favorit. Aku merasa pelajaran SMP ini sedikit sulit, dan hasil tryout ku pun hanya pas-pasan. Tetapi aku tidak boleh pesimis, aku tetap berusaha belajar dengan giat. Hari yang di nanti pun tiba, yaitu pengumuman hasil UN dan ternyata aku tidak puas dengan hasilku.

 Aku gagal masuk ke SMA favorit. Aku pun pasrah dan masuk ke salah satu SMA di Tangerang Selatan. Bayangan ku ketika masuk SMA ini adalah aku akan banyak sedih karena tidak dapat masuk ke SMA favorit. Tapi ternyata aku salah lagi. Kata orang-orang masa SMA adalah masa yang paling indah dan benar saja banyak sekali masa yang indah di SMA tidak kalah indah dari masa di SMP. Masa SMA ini mengawali semuanya yang tidak pernah aku lakukan di SMP. Mulai dari tidur di kelas saat guru menjelaskan, pergi ke kantin saat ada guru, mencontek menggunakan hp, bolos saat pelajaran dan lain-lain. Aku sangat senang bisa mengenal dengan teman-temanku di SMA, mereka bisa membuat ku lupa kalau aku sedang bersedih. Hari pertama di SMA aku sudah mendapatkan banyak teman, tentu ini membantu menghilangkan kesedihan ku. Hari terus berganti tetapi aku tetap saja tidak bisa melupakan kesedihanku. Sangat jelas teringat aku tidak bisa mendapatkan SMA favorit. Aku memikirkan cara agar aku bisa lupa dengan kesedihanku, yaitu dengan cara menyibukan diri. Aku langsung berpikir untuk mengikuti ekskul Tari Ratoh Jaroe. Dan terbukti ekskul ini sangat sibuk sekali. Saat demo ekstrakurikuler aku sangat tertarik dengan ekskul  Tari Ratoh Jaroe atau yang biasa kalian kenal  yaitu Tari Saman.  Aku akan menyebutnya Tari Saman saja ya teman-teman agar lebih mudah, tapi ingat Ratoh Jaroe dan Saman berbeda loh. Melanjutkan yang sebelumnya, Tari Saman di SMA ku ini sudah banyak sekali menyumbangkan piala dan banyak dikenal oleh sekolah-sekolah lain. Pada saat pendaftaran ternyata banyak sekali temanku yang mendaftar,yang mendaftar pun mencapai 70 orang. Tetapi semakin hari semakin berkurang karena banyak yang mendengar isu-isu tentang ekskul ini. Akhirnya yang bertahan hanyalah 12 orang. Aku sempat tergoda untuk ikut keluar, tetapi aku memilih bertahan. Sebenarnya ekskul Saman ini tidak menakutkan seperti yang orang-orang pikirkan. Di dalam ekskul Saman ini banyak mengajarkan aku banyak hal, mulai dari disiplin waktu, mengatur keuangan, mengatur diri  untuk tidak egois, solidaritas, berorganisasi dan banyak sekali. Aku seperti mempunyai keluarga baru lagi. Pelatih dan kakak kelasku sangat baik, dan tentu saja teman-teman seperjuanganku. Aku sangat sangat dekat dengan teman-temanku, mulai dari baik dan buruknya kami semua tau satu sama lain. Sama seperti ketika aku mengikuti ekskul Paskibra di SMP, tentu saja Saman banyak menyita waktuku bahkan berkali-kali lipat karena setiap Hari Sabtu selalu mengikuti lomba dan di Hari Minggu pun ada lomba, mungkin sehari bisa 2 lomba. Latihannya pun hampir setiap hari dan super sibuk. Banyak sekali suka duka ku ketika berada di ekskul ini, tentu saja tidak bisa kuceritakan semuanya. Saat kelas 10 angkatan ku sering mengikuti lomba tetapi banyak yang tidak membuahkan hasil. Dan ketika kami tidak mendapatkan juara, kami semua harus mendapatkan hukuman sepulang sekolah. Saat kelas 11 pun seperti itu, menurutku ini saat-saat yang paling sulit karena aku harus bisa benar-benar membagi waktu untuk latihan Saman dan untuk mempertahankan nilai ku agar tidak turun. Benar sekali banyak cobaan pada saat ini, tidak hanya aku yang merasakannya tetapi teman-temanku pun juga demikian. Dimana semua guru dan teman-temanku di luar Saman selalu mengejek karena angkatan ku selalu kalah saat lomba. Aku dan teman-teman benar-benar sangat jatuh saat itu. Belum lagi konflik antar teman yang menjadi tambahan masalah. Tapi kita semua tetap bangkit dan berusaha hingga akhirnya alhamdulilah kami menang dan menang. Kami terus berusaha agar tetap menjadi yang terbaik sampai kelas 12, dan kami menjaga itu. Pada saat awal kelas 12, ekskul Saman mengadakan semacam lomba-lomba Saman antar sekolah. Butuh persiapan yang sangat banyak untuk acara ini. Tentu saja banyak masalah yang terjadi di sini, baik diluar maupun didalam. Belum lagi bimbel-bimbel yang menghantui.  Tetapi semua itu bisa dilewati dengan kerja sama yang baik. Dan acaranya pun berjalan sukses, kami semua sangat senang. Tiba saatnya lomba penutup di kelas 12 ini yaitu lomba tingkat nasional yang diadakan setahun sekali. Aku dan teman-teman sangat berharap bisa mendapatkan juara 1, tapi ternyata kami belum diizinkan menjadi juara 1, kami hanya menjadi juara 2. Aku pun bingung harus sedih atau senang karena tidak mendapat juara 1. Tapi aku tetap bersyukur karena semua usaha dan perjuangan tidak sia-sia. Sampai terakhir aku mengikuti lomba, sudah ada sekitar 50 lomba yang aku ikuti. Selama di ekskul Saman ini aku tidak hanya mengikuti lomba, tetapi kami sempat di panggil untuk tampil mengisi acara di hotel-hotel.  Akhirnya semua sudah selesai, saatnya aku memikirkan untuk masa depanku. Aku sudah belajar dengan giat, bimbel dengan rajin, mengerjakan latihan-latihan soal untuk mendapatkan universitas favorit. Aku sangat ingin berkuliah di Universitas Brawijaya dan menjadi dokter gigi. Tetapi apadaya ternyata orangtua ku tidak mengizinkan aku untuk berkuliah di tempat yang jauh. Hari SBMPTN pun tiba aku memilih UI,UNS, dan UPN. Ternyata aku harus mengulang kesedihanku lagi. Aku tidak lolos SBMPTN 2018, aku merasa semuanya sia-sia. Sampai ujian mandiri pun aku tidak lolos dimana-mana. Aku benar-benar sudah tidak ingin melanjutkan kuliah, sangat sedih rasanya sudah tes dimana-mana tapi tidak ada yang membuahkan hasil. Kedua orangtua ku tetap menyemangatiku untuk berkuliah, aku tidak ingin melihat mereka semakin sedih, maka aku memilih untuk berkuliah di universitas swasta daripada harus menunggu satu tahun untuk mengikuti SMBPTN 2019. Dan aku pun memilih Universitas Pembangunan Jaya karena dekat dari rumahku.


Dan sampai disitu saja cerita tentang ku, karena terlalu banyak kalau aku ceritakan semuanya. Semoga teman-teman suka ketika membacanya hehe. Sampai jumpa teman-teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar